Rabu, 30 Mei 2018

Review Film The Gift

Mencintai Itu Memberi



Pria dan wanita dicipta untuk saling mencinta. Orang yang mencintai selalu ingin membahagiakan orang yang dicintai. Ia rela berkorban apapun. Bahkan rela memberikan bagian paling berharga dari dirinya. Inilah pesan dari kisah yang diperankan oleh Tiana(Ayushita), Harun(Reza Rahardian) dan Arie(Dion Wiyoko). Tiana seorang gadis cantik korban perselisihan orang tuanya. Ayahnya pergi karena berselisih dengan ibunya. Ibunya bunuh diri. Sepeninggal ibunya, sejak kecil tinggal bersama Ibu asuhnya (Kristin Hakim). Tiana tumbuh dewasa dan menjadi seorang Novelist. Tiana asyik dengan dunianya sendiri. Karena keperluannya untuk menyelesaikan novel terbarunya, ia harus ke Jogja. Di Jogja ia menyewa kamar kecil, di sebuah rumah besar milik Harun. Harun seorang tunanetra. Putra seorang militer yang sangat tertutup dan asyik dengan kesendiriannya. Namun semenjak mengenal Tiana, Harun mampu membuka diri dan memiliki impian. Kisah masa lalu mereka yang hampir sama membuat mereka dekat. Seiring berjalannya waktu kedekatan mereka menumbuhkan cinta. 

Arie seorang dokter spesialis mata adalah teman kecil Tiana. Saat ulang tahun ke-30 Arie datang ke Jogja dan menyatakan cintanya pada Tiana. Konflik terjadi antara Tiana dan Harun saat Harun mengetahui Arie menyatakan cintanya pada Tiana. Harun merasa marah karena telah dibohongi oleh Tiana. Tiana diusir dari rumahnya. Akhirnya Tiana pergi meninggalkan Harun dan memilih tinggal bersama Arie yang tugas di Italy. Karakter Arie yang dewasa, tenang dan bertanggung jawab membuat Tiana merasa nyaman berada di dekatnya. Namun jauh di dalam hati Tiana, ia masih mencintai Harun. Hingga suatu ketika Harun diminta ayahnya untuk melakukan operasi mata di Italy. Operasi dilakukan oleh Arie kekasih Tiana. Hingga akhirnya Arie mengetahui kebenaran yang disembunyikan oleh Tiana. Bahwa ada cinta diantara Tiana dan Harun. Namun Harun masih belum mengetahui kebenaran bahwa Arie adalah kekasih Tiana.  

Operasi Harun berjalan lancar. Harun dapat melihat kembali. Harun harus menerima dan mengetahui kenyataan. Dokter Arie yang membuat Harun bisa melihat adalah Arie yang saat itu menyatakan cinta pada Tiana. Harun terkejut. Inilah puncak dari film The Gift. Tiana dihadapkan pada sebuah pilihan. Siapakah diantara Arie atau Harun yang akan mendampingi hidupnya kelak. Arie begitu mencintai Tiana dengan tulus. Demikian juga halnya dengan Harun.  Kenyataan yang semakin menyedihkan lagi adalah bahwa Tiana tidak memilih satu diantara mereka. Tiana memilih untuk meninggalkan mereka dan larut dalam dunianya sendiri. Selain itu kenyataan yang sangat sulit untuk diterima adalah bahwa Tiana telah memberikan kornea matanya agar Harun dapat melihat kembali. Kini Tiana tidak bisa melihat lagi. Semuanya itu dia lakukan demi kebahagiaan Harun. 

Film The Gift mengambil setting keindahan dan kenyamanan kota Yogyakarta. Dari mulai kegagahan Gunung Merapi yang tampak dari Kaliurang hingga keramahan setiap sudut kota Yogya. Tokoh Harun yang tuna netra diperankan secara sempurna oleh Reza. Tokoh Tiana yang dimainkan oleh Ayusitha mengajak kita untuk berani menerima dan memaafkan masa lalu yang menyakitkan sekalipun serta memberikan segalanya bagi orang yang dicintai.***

Berikut beberapa adegan dalam film The Gift (sumber : www.thegift.co.id)