Kamis, 12 Juli 2018

Rabu, 04 Juli 2018

Review Film Kulari ke Pantai

"Belajar Berjiwa Sosial"



Memenuhi kerinduan masyarakat akan hadirnya film anak yang berkualitas dan menjawab keprihatinan akan minimnya film anak Indonesia, produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza kembali menghasilkan karya film anak berjudul Kulari ke Pantai. Film Kulari ke Pantai ini bercerita tentang perjalanan seorang anak berusia 10 tahun bernama Samudra(Sam) bersama ibunya Uci dari Jakarta ke Banyuwangi. Sam adalah anak pantai yang berasal dari pulau Rote-NTT ingin bertemu dengan surfer idolanya di Pantai G-Land, Banyuwangi. Ketika Sam dan keluarganya menghadiri acara ulang tahun Neneknya di Jakarta, Sam berjumpa dengan Happy sepupunya yang berusia 12 tahun. Saat berjumpa dengan Sam, Happy selalu berusaha untuk merendahkan Sam. Orang tua Happy meminta agar Happy ikut dalam perjalanan Sam dan Mama Uci agar hubungan Sam dan Happy semakin akrab, dekat dan saling menghargai. Namun perjalanan mereka menjumpai banyak peristiwa yang tak terduga. Perbedaan karakter Sam dan Happy membuat mereka sulit untuk akrab. Konflik terjadi diantara mereka. Akhirnya suatu peristiwa tak terduga yang mereka jumpai membuat Sam dan Happy dapat berdamai. Peristiwa ini membuat mama Uci bangga. Film ini diakhiri dengan proses rekonsiliasi sebuah hubungan.

Film yang mengambil setting lokasi di beberapa kota di Indonesia seperti Gunung Bromo di Malang, Bamboo Homestay di Temanggung, Pulau Rote-NTT, desa Limasan Pacitan, dll ini ingin menunjukkan kepada penonton bahwa Indonesia sangat kaya dan memiliki keindahan yang luar biasa. Beberapa adegan dalam film ini menyiratkan banyak pesan moral khususnya bagi anak-anak antara lain bijaksana dalam bermedia sosial dan menggunakan perangkat digital/gadget, memiliki rasa kepedulian dan empati yang tinggi pada sesama yang membutuhkan pertolongan, memiliki rasa cinta dan bangga pada negeri sendiri/Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, sikap saling menghargai dan menghormati orang lain dari berbagai suku dan budaya yang berbeda, menjadi pribadi yang pemberani, petualang dan mencintai alam sekitar, menjadi pribadi yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, jujur mau mengakui kesalahan, rendah hati dan masih banyak lagi. Pesan moral inilah yang membuat film ini layak disaksikan oleh anak-anak bersama keluarga di musim liburan sekolah.

Setiap adegan dalam film yang diperuntukan bagi semua usia ini diperankan secara apik oleh para pemeran mampu membuat penonton terharu dan terbahak terutama adegan kocak dari Mukidi (Dodit Mulyanto). ***

Berikut beberapa adegan dalam film ini :
Sam si anak pantai

Mama Uci, Sam dan Happy menginap di Bamboo Homestay


Sam bermain Surfing
sumber foto : www.kularikepantai.com