Rabu, 01 Mei 2013

Pemanfaatan Teknologi Informasi Demi Efisiensi dan Efektivitas Kerja

Dimuat di Majalah Bakti (Majalah Kementerian Agama DIY) edisi April 2013

Dalam dunia kerja dituntut untuk dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau ditargetkan. Lebih baik lagi jika pekerjaan tersebut sudah dapat diselesaikan sebelum waktu yang telah ditentukan. Oleh sebab itu masing-masing pegawai diharapkan untuk dapat bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan mengacu pada time schedule atau jadwal waktu. Demi tercapainya hasil kerja sesuai dengan yang telah diagendakan atau dijadwalkan, maka dibutuhkan kinerja pegawai yang efisien dan efektif.
Arti efisien itu sendiri adalah tepat atau sesuai mengerjakan atau menghasilkan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, dan biaya. Efisien adalah mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat; berdaya guna; dan bertepat guna (www.artikata.com). Bekerja secara efisien jelas berdampak pada penghematan, baik penghematan  waktu, tenaga, maupun biaya. Bekerja secara efisien-pun dapat memberikan hasil pekerjaan yang berdaya guna. Efisiensi dalam ilmu ekonomi digunakan untuk merujuk pada sejumlah konsep yang terkait pada kegunaan pemaksimalan serta pemanfaatan seluruh sumber daya dalam proses produksi barang dan jasa (http://id.wikipedia.org/wiki/Efisiensi_(ekonomi)). Secara sederhana efektif itu berarti memberi hasil atau berhasil guna (www.artikata.com). Pengertian efektivitas menurut Sedarmayanti dalam bukunya yang berjudul Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja adalah : “Suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat tercapai” (Sedarmayanti, 2001: 59). Dalam hal ini berarti keberhasilan suatu tujuan atau target kerja diukur dari seberapa besar efektivitas kerja tersebut. Tampak bahwa efektivitas kerja menjadi salah satu tolok ukur untuk mengukur tercapai atau tidaknya target suatu pekerjaan. Sedangkan efektivitas menurut Effendy adalah: ”Komunikasi yang prosesnya mencapai tujuan yang direncanakan sesuai dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan dan jumlah personil yang ditentukan” (Effendy, 2003:14). Berdasarkan definisi efektivitas menurut Effendy ini bahwa biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan dan jumlah personil merupakan faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kerja.
Dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang tersedia secara maksimal dalam mengerjakan suatu pekerjaan maka dapat memberi hasil yang tepat guna sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini memberikan dampak positif pada kinerja pegawai. Bekerja secara efektif dan efisien merupakan hal yang sangat diharapkan untuk dapat dilaksanakan oleh setiap pegawai dalam rangka meningkatkan kualitas kerja. Jika pekerjaan diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan, maka tidak perlu menghabiskan waktu untuk lembur atau mengeluarkan waktu ekstra untuk mengerjakan pekerjaan yang belum terselesaikan. Sehingga memiliki waktu yang lebih banyak untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain. Memaksimalkan waktu kerja, biaya serta personil yang telah disediakan untuk mengerjakan tugas-tugas atau pekerjaan yang telah ditargetkan pada waktu tertentu merupakan solusi terbaik bagi pegawai untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Sejauhmana tingkat keberhasilan suatu pekerjaan itu diukur dari hasil pekerjaan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Time schedule dibuat sebagai suatu acuan pelaksanaan suatu pekerjaan, agar suatu pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target waktu. Dengan demikian pekerjaan dapat terselesaikan lebih cepat dan lebih berhasil guna. Seandainya ditemukan sebuah kesalahan pada hasil pekerjaan maka masih ada waktu untuk melakukan perbaikan.  
Perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini memberi pengaruh sangat besar bagi kehidupan manusia, salah satunya di dunia kerja. Keberadaan teknologi informasi sangat membantu kelancaran berkomunikasi dan menjalin relasi antar satu orang dengan orang yang lain dari satu tempat ke tempat yang lain. Teknologi informasi atau yang dikenal dalam bahasa inggris “Information Technology-(IT)” meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi (www.wikipedia.org). Teknologi informasi merupakan teknologi yang membantu kehidupan manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan dan menyebarkan data atau informasi. Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengolah data, suara dan video dengan menggunakan mekanisme yang sedemikian canggihnya sehingga bisa dinikmati oleh semua orang dan kalangan. Banyak produk dari teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang setiap pekerjaan. Contoh teknologi informasi yang dikenal dan digunakan antara lain komputer, internet (email, website, blog, dll), fax, handphone dan masih banyak lagi. Di dunia kerja pemanfaatan teknologi informasi sangat besar pengaruhnya demi peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja. Dengan adanya teknologi informasi suatu pekerjaan atau tugas dapat diselesaikan jauh lebih cepat, lebih mudah, dan lebih menghemat waktu. Penggunaan komputer dan internet di dunia kerja merupakan sarana yang sudah tidak asing lagi digunakan pada jaman sekarang ini. Penggunaan komputer sangat membantu dalam menyelesaikan masalah dan tugas administrasi perkantoran dengan mudah dan cepat sehingga menghasilkan informasi yang sangat berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan komputer mampu menghasilkan informasi yang akurat dan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan atau Decision Support, untuk mencapai suatu tujuan.
Selain komputer adanya internet memungkinkan informasi yang disediakan dapat dengan mudah diakses, dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Pengguna dapat mengeksplorasi informasi yang belum diketahui. Penyebaran informasi melalui internet sangat luas dan cepat. Pemanfaatan fasilitas dan berbagai aplikasi yang disediakan oleh internet memudahkan komunikasi dan koordinasi antar pihak yang terkait dan yang saling bekerjasama. Penggunaan teknologi informasi mampu memberikan banyak kenyamanan dan kemudahan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan. Namun disisi lain adanya kemajuan teknologi informasi menuntut pegawai untuk semakin sadar teknologi atau “melek teknologi”. Oleh karena itu, dibutuhkan kemahiran dibidang komputer agar bisa memanfaatkan segala kemudahan yang disediakan. Komputer mempermudah pekerjaan atau aktivitas manusia dengan segala kemampuannya. Dengan menggunakan komputer suatu data dapat dengan cepat terdokumentasi dan disimpan. Dengan menggunakan komputer suatu data dapat diolah sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna dan berkualitas. Kiranya pegawai mau membuka diri untuk belajar dan meningkatkan kemampuan dalam bidang teknologi informasi,  khususnya komputer. Semua ini dilakukan dalam rangka penerapan e-goverment di lingkungan pemerintahan sehingga memperlancar pelayanan kepada masyarakat.***


0 komentar:

Posting Komentar