Selasa, 31 Oktober 2017

Dua Buku dari Bentang Pustaka

Setelah menyelesaikan membaca bukunya Kak Ernest Prakasa yang diterbitkan oleh Penerbit Bentang (B-First), saya meresensinya menjadi resensi buku setengah jalan. Sebagai bentuk penghargaan kepada peresensi buku, penerbit mengirimkan paket berupa buku baru. Terimakasih Penerbit Bentang paket buku sudah tiba di tangan.

Isi dalam paket

Paket Buku dari Penerbit Bentang
Senangnya mendapat dua buah buku baru dari Bentang. Segera di baca, diresensi dan dikirim. Terimakasih sekali lagi Penerbit Bentang. 
*Ini kali pertama saya jadi mengenal lebih dekat dengan sosok Augie Fantinus dan Kak Billy Boen(YOT). Senangnya......


Jumat, 27 Oktober 2017

Review Film Negeri Dongeng





Film Negeri Dongeng yang disutradari oleh Anggi Frisca ini masuk dalam salah satu nominasi Piala Citra untuk Film Dokumenter. Film yang mulai dirilis tanggal 26 Oktober ini mengeksplor dan menunjukkan kepada penonton akan keindahan dan kekayaan bangsa Indonesia tercinta. Film yang tayang 2 hari sebelum peringatan hari Sumpah Pemuda ini mengajak kita semua khususnya kaum muda Indonesia untuk semakin mencintai dan bangga pada negeri sendiri.

Film Negeri Dongeng, sebuah film yang mengisahkan kisah nyata sekelompok kaum muda Indonesia  yang melakukan perjalanan ke 7 gunung tertinggi di Indonesia. Tujuh puncak gunung itu antara lain Gunung Kerinci(Nov 2014), Gunung Semeru(Des 2014), Gunung Rinjani(Jan 2015), Gunung Bukit Raya(Feb 2015), Gunung Rantemario(Mei 2015), Gunung Binaiya(Nov 2015), dan Gunung Cartenz(April 2016). Perjalanan sekelompok kaum muda ini tidaklah berjalan mulus, mereka mengalami berbagai peristiwa yang memberi pengalaman dan mendewasakan. Baik saat perjalanan maupun saat perjumpaan dengan orang-orang yang mereka temui sepanjang perjalanan. 

Beberapa pesan positif yang berhasil saya simpulkan setelah menonton film Negeri Dongeng ini, antara lain :
  1. Kita diajak untuk semakin mencintai negeri Indonesia dengan segala keindahan dan kekayaannya. 
  2. Semakin bangga menjadi bangsa Indonesia.
  3. Memiliki sikap peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar kita, dengan menjaga kebersihan lingkungan selama melakukan pendakian.
  4. Membangun hubungan pertemanan dan persahabatan yang tulus, saling membantu, memiliki empati, tidak egois. 
Berikut beberapa adegan dari Film Negeri Dongeng.





Tiket nonton
Semoga semakin banyak orang terinspirasi setelah menyaksikan film Negeri Dongeng ini. Dan berani berkata "Aku Cinta Indonesia"(ACI) ***













Jumat, 20 Oktober 2017

Resensi Buku Jurnalisme Online

Jurnalisme Online 
Judul         : Jurnalisme Online
Pengarang : Engelbertus Wendratama
Penerbit    : B-First (PT. Bentang Pustaka)
Cetakan    : I, Agustus 2017
Tebal        : 204 halaman
ISBN        : 978-602-426-069-9


Panduan Jurnalis di Era Digital


Keberadaan internet dan kebutuhan masyarakat akan informasi secara gratis berpengaruh besar pada bisnis media cetak. Penurunan keuntungan dan hilangnya perhatian masyarakat pada media cetak menjadi indikasinya. Kondisi ini menuntut bisnis jurnalistik dan para jurnalis untuk beralih menyajikan liputan berita yang semula secara cetak ke media online. Hal ini membutuhkan sumber daya manusia dengan keahlian dan kecakapan yang perlu dipersiapkan secara khusus dan serius.

Buku yang terdiri dari 9 bab karya Engelbertus ini merupakan solusi dan panduan bagi para jurnalis, mahasiswa jurnalisme, dan para pekerja di bidang komunikasi dalam mendalami jurnalisme online. Dengan bahasa yang ringan dan sistematis menggunakan tata bahasa yang mudah dipahami, penulis menjelaskan cara kerja jurnalis online mulai dari aspek penulisan dan bahasa, prinsip dan etika jurnalisme, pemanfaatan alat multimedia dan media sosial. Buku setebal 204 halaman ini menjelaskan satu persatu unsur-unsur penting suatu berita yaitu fokus, fakta, nilai berita, jawaban, sumber, kejelasan dan etika yang menjadi salah satu bekal untuk membuat liputan online.  

Tiga jenis liputan media online juga dijelaskan dalam buku ini yakni liputan pendek, liputan langsung, dan liputan panjang. Pada bab V pembaca dibimbing dalam melakukan peliputan yang diawali dari melakukan riset pendahuluan dan menentukan fokus cerita, mengumpulkan data(foto dan video), dan menuliskan liputan. Dalam menulis berita perlu juga diperhatikan etika jurnalisme dan prinsip jurnalisme seperti kebenaran, keadilan, kemerdekaan, akuntabilitas, kemanusiaan. Buku ini selain memuat etika dan prinsip jurnalisme juga dilengkapi dengan beberapa bahan diskusi tentang pilihan etika bagi jurnalis dengan menggunakan teori klasik etika.

Pembaca semakin dimudahkan memahami materi buku ini  karena langsung diberi contoh, alamat web dan aplikasi yang terkait. Contoh pemanfaatan media sosial sebagai sumber cerita membuat pembaca semakin jelas memahami peran media sosial sebagai sumber berita dan penyebaran berita. Buku ini juga memberi solusi atas berbagai kesalahan dalam penulisan berita yang sering dijumpai jurnalis.***   

Oleh:
Eva Laura