Senin, 27 Maret 2017

Resensi Buku Menjadi Anugerah Bagi Pasangan


Judul         : Menjadi Anugerah Bagi Pasangan
Pengarang : BR. Agung Prihartana, MSF
Penerbit    : Amara Books
Cetakan    : I, Februari 2009
Tebal        : 114 halaman
ISBN        : 978-979-8485-65-2

Mencintai Itu Memberi

     Pria dan wanita diciptakan sepadan untuk dapat saling melengkapi, menyempurnakan dan menjadi penolong bagi yang lain, itulah maksud dan tujuan dari penciptaan. Lebih dari itu untuk dapat saling membahagiakan dan mensejahterakan satu sama lain mereka memutuskan bersatu dalam ikatan perkawinan. Namun perjalanan hidup perkawinan tak selamanya berjalan mulus, kadang dijumpai berbagai permasalahan yang dapat mengancam keutuhan keluarga, baik karena faktor intern(dari dalam) maupun ekstern(dari luar).

Buku yang terbagi dalam 5 bab ini mengajak para pasangan suami istri/pasutri untuk merefleksikan kembali hakekat dan makna perkawinan secara Katolik, yakni perkawinan sebagai Sakramen serta semakin menghayati arti keberadaan pasangan. Hasil survey disajikan dalam buku ini yang merupakan rangkuman dari angket yang dibagikan pada pertemuan lingkungan, rekoleksi dan weekend keluarga menerangkan beberapa hal yang dapat memicu konflik dalam perkawinan diantaranya pribadi pasangan, masalah ekonomi, pihak ketiga, anak-anak dan faktor lain. Beberapa kisah dan pengalaman suami istri disertakan dalam buku ini untuk memberi contoh nyata bagi pembaca tentang berbagai masalah yang kerap terjadi dalam hidup berumah tangga.

Dengan bahasa yang sederhana dan sangat mudah dipahami, isi bab demi bab dalam buku ini didasarkan pada ayat-ayat Kitab Suci, sehingga mampu memberi tuntunan rohani bagi pasutri untuk merealisasikan diri menjadi anugerah bagi pasangan serta mampu menguduskan dan menyelamatkan satu sama lain. Tiga cara yang bisa dilakukan pasutri dalam melaksanakan fungsinya dalam pengudusan hidup perkawinan juga tertuang dalam buku ini dengan penjelasan yang sangat mudah dipahami disertai pengalaman dari suami istri. Pada bab III pembaca diajak untuk melihat kembali sejarah dan latarbelakang serta perkembangan perumusan janji perkawinan yang menjadi inti Sakramen Perkawinan. Selain itu dijelaskan juga rumusan dan makna tersirat dari janji perkawinan itu sendiri. Penulis juga mengingatkan pasutri bahwa roh atau jiwa keluarga Kristiani adalah pengampunan dan rekonsiliasi. Dua makna kata “aku setia kepadamu” dalam janji perkawinan dijelaskan lebih mendalam dalam buku ini.

Buku ini membuat pembaca makin mengerti bahwa dalam perkawinan pasangan suami istri berpartisipasi dalam misteri besar Tuhan Yesus dalam menguduskan dan menyelamatkan dunia dan terlibat dalam karya penciptaan Tuhan. Bagi pasangan yang hendak memasuki ikatan perkawinan maupun yang sudah, buku ini baik dibaca untuk membantu menghayati dan menghidupi terus menerus kehidupan perkawinan serta menyadari bahwa betapa berartinya pasangan.***
Oleh:
Eva Laura

Saya dan Romo BR. Agung Prihartana, MSF yang sedang menandatangani bukunya

Bersama Romo BR. Agung Prihartana, MSF penulis buku Menjasi Anugerah Bagi Pasangan



Sabtu, 25 Maret 2017

Resensi Buku Wisdom


Cover Buku Wisdom

Harian KR edisi Sabtu, 25 Maret 2017


Judul     : 99 Wisdom
Pengarang : Gobind Vashdev
Penerbit  : Noura Book (PT Mizan Publika)
Cetakan   : I, Januari 2017
Tebal     : 222 halaman
ISBN      : 978-602-0989-71-6


Masuklah Lebih Dalam

     Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya sungguh amat baik. Semua yang diciptakan-Nya memiliki tujuan yang mulia baik itu tumbuh-tumbuhan, hewan dan terlebih manusia. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diharapkan bisa hidup berdampingan dan selaras dengan alam dan sesamanya. Namun kemajuan teknologi, kesibukan dan keegoisan manusia membuatnya mengabaikan relasinya dengan Tuhan, sesama, lingkungan bahkan dengan dirinya sendiri.

99 kisah singkat dan sederhana yang ditulis oleh Gobind Vashdev ini mengajak siapapun untuk masuk ke ruang terdalam pada diri sendiri atau kedalaman hati untuk merefleksikan segala peristiwa yang terjadi dan dialami dalam hidup ini. Pada beberapa kisah, penulis menuliskan pengalaman kebersamaannya bersama Rigpa putranya. Setiap kisah menyadarkan siapapun untuk menerima kenyataan dalam hidup dengan hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur. Seseorang diajak untuk memandang setiap peristiwa secara positif dengan keberanian untuk melepaskan segala ego dan belenggu-belenggu kelekatan diri pada apapun di dunia ini. Sikap-sikap penuh kebijaksanaan tertuang dalam buku ini mengajak pembaca untuk bersahabat, mencintai dan peduli dengan alam semesta dan bumi yang kita huni.

Pada salah satu bagian dalam buku ini terdapat pelajaran kebijaksanaan dari sebuah Pohon sebagai Guru Kehidupan. Buku pengembangan diri ini mengajarkan siapapun untuk berpikir bijaksana dan terbuka serta memahami lebih dalam sebelum memutuskan sesuatu. Melalui buku ini setiap pribadi diingatkan untuk selalu berbahagia dan menyadari bahwa segala yang terjadi di muka bumi ini atas ijin Tuhan. Dengan demikian seseorang diharapkan berserah dan percaya sepenuhnya pada Tuhan tanpa rasa takut dan khawatir. Bagian penting dalam setiap kisah di buku ini dicetak tebal untuk memberi penegasan. Pesan yang disampaikan dalam buku ini mengajak pembaca untuk menghargai hidup, memaknai hidup secara lebih sebagai sebuah mahakarya Sang Pencipta.

Manusia sebagai pribadi yang unik hendaknya merefleksikan setiap peristiwa dalam hidupnya agar semakin bijaksana dan mampu memaknai hidup secara positif. Buku ini baik dibaca siapapun dalam suasana tenang dan hening.***

Oleh:
Eva Laura

Respon Gobind (penulis) pada twitter


Rabu, 08 Maret 2017

Resensi Buku Pendekar Dollar

Cover Buku

Judul     : Pendekar Dollar
Pengarang : Indra Permana
Penerbit  : PT.Elex Media Komputindo
Cetakan   : I, 2017
Tebal     : 117 halaman
ISBN      : 978-602-02-9723-1


Kreatif karena “kepepet”

     Kondisi prihatin, kepepet dan kritik sosial mendorong seseorang berpikir kreatif dan melihat peluang di sekitarnya untuk menciptakan sebuah usaha/bisnis agar dapat bertahan hidup. Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini menyediakan peluang yang sangat besar bagi siapapun untuk dapat berbisnis online melalui internet. Dengan keberanian, nyali yang besar, rasa percaya diri, fokus, sikap rendah hati, kemauan yang keras serta totalitas untuk mau belajar hal baru serta membangun relasi dengan pihak lain, seseorang dapat mewujudkan impiannya mengembangkan bisnis online yang dicita-citakannya sehingga mampu menjadi pribadi yang mandiri secara ekonomi.
    
Pengalaman dari para pebisnis online seperti product creator, affiliate marketer, online shop, dll yang disertai dengan kiat-kiat dan kisah perjalanannya dalam meraih sukses yang tertuang dalam buku ini sangat menginspirasi dan memotivasi siapapun terutama kaum muda yang sedang berada dalam kondisi kepepet, pesimis, dan prihatin karena kondisi ekonomi. Berbagai pelajaran, stigma positif, pola pikir, pengorbanan, perjuangan dan jerih payah para pebisnis online yang ada di buku ini disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan akrab di telinga pembaca.

Pada salah satu bagian dalam buku ini dimuat hal-hal penting dalam mengembangkan bisnis seperti sikap positif, menjaga penampilan, dan menguasai produk(product knowledge). Buku ini diakhiri dengan tulisan dari Lahandi Baskoro(penulis buku National Best Seller “It’s My Startup” tentang keterbatasan dan rintangan yang sangat menginspirasi dan bisa menjadi sumber pembelajaran. Pembaca juga dapat menghubungi para pebisnis online yang berkontribusi dalam penulisan buku ini untuk memudahkan pembaca belajar lebih lanjut dengan yang bersangkutan sesuai dengan bidang yang diminati melalui kontak yang disediakan di bagian belakang buku ini.

Bagi siapapun khususnya kaum muda yang ingin mandiri secara finansial dengan memiliki kebebasan waktu dalam bekerja, tidak terikat jam kantor, dan mau belajar menjadi pebisnis online yang sukses dengan modal minimalis asalkan tekun, serius, mau bekerja keras, mau meluangkan waktu dan tenaga untuk belajar, serta menyisihkan dana untuk kursus dari mentor yang sudah berpengalaman dan menghasilkan, buku ini sangat cocok sebagai sumber inspirasi untuk wujudkan bisnis yang diimpi.***
Oleh:
Eva Laura

Kamis, 02 Maret 2017

Smart menggunakan Smartphone

Prihatin dengan situasi
Mengkritisi yang terjadi 
Menebar energi dengan berbagi 
Tulisan bagi pribadi
(eve)

Smart menggunakan Smartphone

Keberadaan internet memungkinkan informasi dari seluruh penjuru dunia dapat diakses di manapun kita berada. Melalui smartphone di genggaman, kita bisa memperoleh informasi tanpa harus berada di lokasi informasi itu berasal. Disamping itu, smartphone memberi kemudahan bagi siapapun untuk merekam peristiwa yang dilihat, didengar dan dirasakan di lingkungan sekitar serta mendokumentasikannya dalam bentuk tulisan, foto, video maupun rekaman suara dan dengan mudah dapat disebarkan ke orang lain.
Dalam hal ini, seseorang sebaiknya dapat mengendalikan penggunaan smartphone dengan baik, bukan malah seseorang yang dikendalikan oleh smartphone. Terutama dalam menyebarkan rekaman maupun memposting sesuatu di media sosial. Saat menyebarkan hasil rekaman, sebaiknya seseorang memilih dan memilah terlebih dahulu apakah rekaman tersebut layak atau tidak untuk disebarkan ke orang lain. Smartphone juga membuat seseorang memiliki kecenderungan untuk tidak mau ketinggalan informasi terkini/terupdate dan menjadikan seseorang berlomba untuk menjadi agen informasi serta ingin menjadi yang pertama dalam menyebarkan informasi ke orang lain. Derasnya arus informasi ini harus disikapi secara cerdas dengan cara menyaring setiap informasi yang diterima dengan memastikan kebenaran informasi tersebut terlebih dahulu sebelum menyebarkannya ke orang lain agar informasi tersebut tidak menjadi berita bohong(hoax) dan merugikan pihak lain.

Media sosial memang ruang yang luas untuk bisa berbagi apapun, namun pikirkan dan refleksikan terlebih dahulu sebelum mengunggah atau memposting informasi di media sosial, apakah informasi yang di posting itu memiliki dampak positif bagi sekitar atau tidak. Seseorang, baik jika menebarkan informasi tidak hanya semata-mata demi kepentingan pribadi dan hanya untuk membangun citra diri serta eksistensi di mata orang lain, namun lebih memiliki nilai manfaat bagi sekeliling. Adanya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektornik(UU ITE) bisa menjadi kontrol bagi setiap pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati dalam memposting dan menyebarkan informasi di media social. Mari menjadi pribadi yang smart dalam memanfaatkan smartphone untuk menciptakan kondisi sekitar menjadi lebih baik, menentramkan, mendamaikan, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dengan menyebarkan informasi yang berguna dan benar, membangun dan bermanfaat bagi banyak orang. Disisi lain bagi para penikmat informasi, juga harus cerdas dalam menyaring setiap informasi yang diterima, dengan tidak mudah percaya dengan informasi yang kebenarannya belum bisa dipertanggungjawabkan. ***


Eva Laura 



Pikiran Pembaca KR Rabu (2/3)