Selasa, 29 Januari 2019

Kilas Balik Kinerja 2018

                                APA KONTRIBUSIMU BAGI KEMENAG TAHUN INI?

Hal 1_artikel


Saat ini kita berada di penghujung tahun 2018. Kesempatan yang baik untuk sejenak menoleh ke belakang, melihat kembali peristiwa yang telah terjadi sepanjang tahun ini. Mensyukuri anugerah yang Tuhan beri. Mengakui dan menyadari kesalahan serta menjadikannya pelajaran berharga dikemudian hari. Sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Agama(Kemenag) kita juga diajak untuk melihat sejauhmana kinerja kita selama satu tahun ini. Apa kontribusi yang sudah kita berikan demi kemajuan Kemenag? Apa peran kita dalam mendukung Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kemenag? Apakah kita masih menjadi pribadi yang acuh tak acuh terhadap instansi yang telah menghidupi kita? Ataukah kita masih terbelenggu dengan sistem yang lama dan menutup diri terhadap sistem yang baru? Beberapa pertanyaan tersebut bisa membantu kita untuk merenungkan kembali perjalanan kinerja kita di instansi yang kita cintai ini.
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Kemenpan RB) mempunyai sasaran yang harus dicapai yakni reformasi birokrasi. Sasaran ini diterapkan di seluruh lingkungan instansi pemerintah, salah satunya di Kementerian Agama RI. Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang merupakan bagian dari Kemenag RI turut ambil bagian dalam upaya pelaksanaan reformasi birokrasi. Mari sejenak kita tinjau kembali sejauhmana keterlibatan Kemenag Kota Yogyakarta dalam mewujudkan reformasi birokrasi.  Bentuk keterlibatan Kemenag Kota Yogyakarta pada reformasi birokrasi ditunjukkan dengan berbagai upaya untuk mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani(WBK/WBBM). Upaya ini tampak pada prestasi yang berhasil ditorehkan Kemenag Kota Yogyakarta di tahun 2018. Rabu, 11 Juli 2018 Kemenag Kota Yogyakarta resmi me-lauching Pelayanan Terpadu Satu Pintu(PTSP). Berbeda dengan PTSP di Kemenag Kabupaten lain, PTSP di Kemenag Kota Yogyakarta ini sangat memanjakan masyarakat terutama pelayanan pendaftaran Ibadah Haji. Adanya petugas Bank yang stand by di PTSP memudahkan masyarakat menyelesaikan pendaftaran Ibadah Haji hanya di PTSP. Kemudahan yang lain adalah masyarakat dapat memperoleh pelayanan Kemenag Kota Yogyakarta dimanapun mereka berada dengan melakukan pendaftaran online melalui website http://kemenagkotajogja.org/
Layanan one day service juga memungkinkan di Kemenag Kota Yogyakarta. Hal ini dikarenakan Kepala Kantor dapat menandatangani berkas yang dibutuhkan masyarakat dengan menggunakan digital signature. PTSP dengan berbagai keunggulannya membuat beberapa Kemenag dari berbagai kota di Indonesia melakukan kunjungan Studi Banding ke Kemenag Kota Yogyakarta. Beberapa daerah yang telah melakukan studi banding diantaranya Kemenag Kota Semarang, Kemenag Purworejo, Kemenag Lampung, Kemenag Bekasi, Kemenag Kalimantan Barat, Kemenag Magelang, Kemenag Boyolali, dan masih banyak lagi.
Beberapa pencapaian tersebut menghantarkan Kemenag Kota Yogyakarta masuk dalam 10 besar penilaian Pembangunan ZI dan RB di lingkungan Kemenag di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh Inspektorat Jendral Kementerian Agama RI. Capaian ini membawa Kemenag Kota Yogyakarta layak diusulkan untuk dinilai oleh Kemenpan RB. Akhirnya Kemenpan RB memilih Kemenag Kota Yogyakarta dan sekaligus Bapak Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta yang saat itu dijabat oleh Bpk Drs. H. Sigit Warsita, M.A. untuk menerima Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2018. 
Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM ini diterimakan pada hari Rabu tanggal 10 Desember 2018.Semua prestasi yang diraih berkat dukungan dari banyak pihak. Komitmen pimpinan dan sinergi dari berbagai pihak membuka jalan untuk meraih pencapaian tersebut. Selain itu, adanya Tim Zona Integritas(Tim ZI) yang terbagi menjadi divisi-divisi merupakan kekuatan dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas. Namun ditengah dukungan yang ada, terdapat pula berbagai hambatan yang menghalangi. Perubahan budaya lama ke budaya baru tak selamanya dapat diterima oleh semua pihak. Demikian juga halnya dengan perubahan pola pikir dan budaya kerja yang kurang baik menjadi lebih baik. 
Oleh karena itu lima nilai budaya kerja yang menjadi semangat seluruh jajaran ASN Kemenag harus senantiasa dihidupi. Disinilah peran pimpinan untuk menjadi teladan bagi seluruh ASN Kemenag.Sembari mengucap syukur pada Sang Ilahi atas kebaikanNya, kami boleh memberikan sesuatu yang berarti demi kemajuan negeri. Semoga prestasi Kemenag Kota Yogyakarta mampu menjadi contoh dan semakin memotivasi segenap ASN Kemenag RI. Semoga Kemenag Kota Yogyakarta mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas kinerjanya menjadi lebih baik. Dengan harapan kekurangan pelayanan di tahun ini dapat diperbaiki di tahun yang akan datang.*** 

Hal 2_artikel

Cover Majalah Bakti (Majalah Bakti adalah Media Komunikasi ASN Kemenag DIY)
*Tulisan ini ditulis bulan Desember 2018




0 komentar:

Posting Komentar