Rabu, 10 Januari 2018

Resensi Buku Jump





Judul     : Jump            
Pengarang : Augie Fantinus
Penerbit  : B-First
Cetakan   : I, Juli 2017
Tebal     : 236 halaman
ISBN      : 978-602-426-057-6


Persembahan Bagi Negri

“Ketika kita tidak menyerah dan percaya bahwa akan ada hal baik yang datang sebagai jawaban atas usaha keras kita, keajaiban akan datang. Kenapa? Karena Tuhan itu baik.” (hal.184)

Kalimat inilah yang diyakini oleh Augie Fantinus seorang presenter yang sangat mencintai olahraga basket. Kecintaannya pada basket membuatnya bersedia menjadi Manajer Timnas Bola Basket Putri pada ajang SEA Games 2015 walaupun ia sendiri jarang mendapat kesempatan untuk main basket. Indonesia yang tidak pernah menang selama 18 tahun terakhir di ajang SEA Games, akhirnya berhasil meraih medali Perak pada SEA Games 2015 di Singapura melalui Timnas Bola Basket Putri.

Buku yang berisi perjalanan Augie sebagai Manajer Timnas Bola Basket Putri dalam meraih medali Perak ini mengingatkan pembaca bahwa untuk meraih sukses itu perlu perjuangan dan kerja keras. Dengan persiapan yang singkat, pendanaan yang minim, Surat Keputusan(SK) sebagai Manajer Timnas yang tak kunjung turun, perasaan rendah diri dan pesimis, Augie berjuang demi mengharumkan Indonesia. Augie yang menyelesaikan kuliah di Ohio State University,AS ini mencetuskan visi misi yang disebut “Filosofi Augie” yang terdiri 6 poin antara lain : teamwork, hardwork, pride, confidence, trust, dan fun (hal. 38-41) yang ditanamkan pada pemain.

Kerendahan hati Augie untuk mau belajar dari sejumlah manager tim seperti Ronald Simanjuntak(manager Pelita Jaya), Ferry Jupri, dll membuat dia mampu memimpin dengan baik. Selain itu, prinsip-prinsip Augie selama menjadi manajer seperti disiplin, tahu tujuan tim(visi misi), mau mendengarkan, turun langsung membantu anggota tim lain, terbuka, mau belajar dari orang lain, komunikasi dan koordinasi yang baik, cepat tanggap dan bisa membaca situasi yang terjadi membuatnya sukses memimpin Timnas meraih medali Perak. Dukungan dan motivasi dari Ridwan Kamil(Walikota Bandung), Tri Risma(Walikota Surabaya), dan alm. Julia Perez(artis) kepada pemain memberi energi positif bagi Timnas(bagian 10).

Membaca buku ini membuat pembaca terharu (bagian 14) dan larut dalam euforia SEA Games 2015(hal 114). Penggunaan bahasa yang santai, ringan disertai kalimat-kalimat yang sesekali mengundang senyum pembaca, membuat buku ini akrab dengan pembaca. Setiap cerita saling terkait satu sama lain sehingga 30 bagian dalam buku ini harus dibaca secara berurutan. Bagian akhir buku ini dilengkapi dengan glosarium yang membantu pembaca memahami istilah-istilah dalam permainan basket. Bagi pecinta basket buku ini bisa menjadi pilihan bacaan, namun tidak menutup kemungkinan siapapun untuk membacanya.***

0 komentar:

Posting Komentar