Judul : Jump
Pengarang : Augie
Fantinus
Penerbit : B-First
Cetakan : I, Juli
2017
Tebal : 236
halaman
ISBN : 978-602-426-057-6
Persembahan Bagi Negri
“Ketika kita tidak menyerah dan percaya
bahwa akan ada hal baik yang datang sebagai jawaban atas usaha keras kita,
keajaiban akan datang. Kenapa? Karena Tuhan itu baik.” (hal.184)
Kalimat inilah yang diyakini oleh Augie Fantinus seorang presenter
yang sangat mencintai olahraga basket. Kecintaannya pada basket membuatnya
bersedia menjadi Manajer Timnas Bola Basket Putri pada ajang SEA Games 2015
walaupun ia sendiri jarang mendapat kesempatan untuk main basket. Indonesia yang
tidak pernah menang selama 18 tahun terakhir di ajang SEA Games, akhirnya
berhasil meraih medali Perak pada SEA Games 2015 di Singapura melalui Timnas
Bola Basket Putri.
Buku yang berisi perjalanan Augie sebagai Manajer Timnas
Bola Basket Putri dalam meraih medali Perak ini mengingatkan pembaca bahwa untuk
meraih sukses itu perlu perjuangan dan kerja keras. Dengan persiapan yang singkat,
pendanaan yang minim, Surat Keputusan(SK) sebagai Manajer Timnas yang tak
kunjung turun, perasaan rendah diri dan pesimis, Augie berjuang demi
mengharumkan Indonesia. Augie yang menyelesaikan kuliah di Ohio State
University,AS ini mencetuskan visi misi yang disebut “Filosofi Augie” yang
terdiri 6 poin antara lain : teamwork,
hardwork, pride, confidence, trust, dan fun (hal. 38-41) yang ditanamkan
pada pemain.
Kerendahan hati Augie untuk mau belajar dari sejumlah
manager tim seperti Ronald Simanjuntak(manager Pelita Jaya), Ferry Jupri, dll
membuat dia mampu memimpin dengan baik. Selain itu, prinsip-prinsip Augie selama
menjadi manajer seperti disiplin, tahu tujuan tim(visi misi), mau mendengarkan,
turun langsung membantu anggota tim lain, terbuka, mau belajar dari orang lain,
komunikasi dan koordinasi yang baik, cepat tanggap dan bisa membaca situasi
yang terjadi membuatnya sukses memimpin Timnas meraih medali Perak. Dukungan dan
motivasi dari Ridwan Kamil(Walikota Bandung), Tri Risma(Walikota Surabaya), dan
alm. Julia Perez(artis) kepada pemain memberi energi positif bagi Timnas(bagian
10).
Membaca buku ini membuat pembaca terharu (bagian 14) dan larut
dalam euforia SEA Games 2015(hal
114). Penggunaan bahasa yang santai, ringan disertai kalimat-kalimat yang
sesekali mengundang senyum pembaca, membuat buku ini akrab dengan pembaca. Setiap
cerita saling terkait satu sama lain sehingga 30 bagian dalam buku ini harus
dibaca secara berurutan. Bagian akhir buku ini dilengkapi dengan glosarium yang
membantu pembaca memahami istilah-istilah dalam permainan basket. Bagi pecinta
basket buku ini bisa menjadi pilihan bacaan, namun tidak menutup kemungkinan
siapapun untuk membacanya.***
0 komentar:
Posting Komentar