Sabtu, 09 Desember 2017

Review Film Coco Disney

Pernahkah kita mendoakan arwah-arwah orang yang sudah meninggal? 
Atau setidaknya mengenang mereka setahun sekali saja? 
Atau bahkan melupakan begitu saja mereka yang sudah meninggal dunia?

Di Meksiko ada suatu hari yang dinamakan Dia de los muertos atau Day of the dead atau Hari Kematian, hari dimana mereka merayakan, mengenang, menghormati dan mendoakan arwah sanak saudara yang telah meninggal. Hari itu dipercaya oleh penduduk Meksiko bahwa orang-orang yang telah meninggal datang kembali mengunjungi orang-orang yang dicintai yang masih hidup. 
Dalam agama Katolik-pun setiap tahunnya juga memperingati Hari  Arwah Semua Orang Beriman setiap tanggal 2 November. 

Bagi masyarakat di Meksiko Day of the dead merupakan sebuah perayaan yang membahagiakan. Mereka mengunjungi makam para leluhur yang telah meninggal dan membuat altar/tempat khusus untuk dipasang foto-foto saudara yang meninggal serta menghiasinya dan memberikan persembahan untuk menghormati mereka. 

Poster Coco

Film yang disutradarai oleh Lee Unkrich dengan penulis cerita Adrian Molina dan diproduseri oleh Darla K. Anderson ini mengangkat tema tentang budaya penghormatan dan mengenang arwah para leluhur yang telah meninggal di Meksiko ini. 

Berikut sinopsis singkatnya yang saya dapatkan dari google.com
Terlepas dari larangan musik yang membingungkan keluarganya, Miguel bermimpi untuk menjadi musisi berprestasi seperti idolanya, Ernesto de la Cruz. Putus asa untuk membuktikan bakatnya, Miguel menemukan dirinya berada di alam baka yang menakjubkan dan penuh warna setelah serangkaian peristiwa misterius. Sepanjang jalan, ia bertemu dengan penipu bernama Hector dan bersama-sama mereka mulai perjalanan yang luar biasa untuk membuka kisah sebenarnya di balik sejarah keluarga Miguel.

Miguel dan Mama Coco

Coco di depan altar foto para arwah leluhurnya
Film yang diperuntukkan bagi semua usia ini cukup menghibur dan memberikan pesan positif bagi para penonton. 

Beberapa hal positif yang menjadi catatan bagi saya adalah :
  1. Perlunya kita untuk senantiasa mendoakan arwah semua orang yang telah meninggal, khususnya sanak saudara dan para leluhur kita.
  2. Memasang foto-foto para sanak saudara dan leluhur untuk mengenang, dan menghormati mereka semasa mereka masih hidup di dunia.
  3. Memberikan minimal 1 hari khusus untuk merayakan, mengunjungi makam, dan mengenang para leluhur dan sanak saudara kita yang telah meninggal agar mereka mengalami kebahagiaan dan kedamaian di surga.
  4. Senantiasa mengingat dan mengenang sanak saudara kita yang telah meninggal agar mereka selalu ada dalam keabadian dan tidak hilang lenyap dan dilupakan. 


Semoga pesan dalam film ini dapat membuat kita senantiasa mengenang dan mendoakan sanak saudara dan para leluhur kita yang telah meninggal agar mereka mendapat kedamaian abadi di Surga***


0 komentar:

Posting Komentar