Sabtu, 01 Juli 2017

Menikmati Sunset di Gumuk Pasir Parangkusumo

Menutup masa liburan Lebaran yang akan berakhir lusa, hari ini Sabtu 1 Juli 2017 kami hendak menikmati Sunset di Pinggir Pantai Depok atau di Landasan Pacu Adisucipto, Depok, Bantul dan di Gumuk Pasir Parangkusumo. Perjalanan dari rumah pukul 14.30 wib, mengingat jalanan macet di musim liburan lebaran plus liburan sekolah. Sebelum menuju ke sisi selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, kami bergerak ke arah utara menuju Warung Makan SGPC Bu Wiryo yang terletak di seputaran kampus UGM untuk makan siang. Ini kali pertama kami menikmati SGPC (SeGo PeCel) Bu Wiryo yang merupakan salah satu kuliner ternama di kota Gudeg ini.
Makan siang dulu
Warung makan ini memang khusus/spesialis menyediakan Sego Pecel (Nasi Pecel). Kabarnya warung makan ini ada sejak tahun 1959 melayani mahasiswa Universitas Gajah Mada(UGM) Yogyakarta. Tempatnya cukup luas dan tampak lega dengan meja kayu panjang dan kursi kayu yang panjang berjajar dengan rapi.
Keluarga kami adalah Pecinta SGPC. Bagaimana tidak? Masa kecil kami yang tinggal di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur setiap hari tidak pernah absen dari menikmati SGPC. Menikmati SGPC menjadi kerinduan bagi kami sekeluarga. Syukurlah di kota yang khas dengan Nasi Gudeg ini tersedia juga menu lain yakni Nasi Pecel.

Di Warung Makan SGPC bu Wiryo ini pembeli bisa langsung masuk ke dalam menuju meja yang diatasnya tertata sayuran hijau di baskom bersebelahan dengan panci berisi sambal pecel dan berbagai jenis lauk di piring-piring. Sayang waktu itu saya tidak sempat mengambil gambarnya karena sesampainya di dalam, pelayan sudah langsung menyajikan dan memberikan 1 porsi SGPC. Porsi SGPC yang cukup, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak dengan siraman sambal pecel yang pas bagi saya yang tidak terlalu suka pedas. Bagi yang suka pedes, SGPC ini kurang "nendang" pedasnya. 
Sembari menerima sepiring SGPC, pembeli bisa mengambil sendiri lauk yang disediakan sesuai keinginan, ada tempe, perkedel, telur ceplok, bakwan, peyek dan krupuk. Di sisi lain, ada beberapa pelayan yang sudah siap menawarkan dan menyajikan minuman untuk menemani hidangan SGPC.

Sepiring SGPC komplit dengan lauknya dan segelas air minum sudah ada di tangan. Pembeli bisa langsung menuju meja yang disediakan dan menikmati nikmatnya SGPC Bu Wiryo.

Nasi Pecel Bu Wiryo 
Kenyang !! Dan kami siap melanjutkan petualangan kami sore ini. Kendaraan kami berangkat menuju Kawasan Wisata Pantai Depok, Bantul pukul 15.30 an. Perjalanan lumayan lancar. Kami langsung menuju area landasan pacu adisucipto. Angin pantai yang segar dan kencang menyambut kami turun dari mobil hingga menyingkapkan dress yang saya gunakan. Sinar Sang Surya yang hampir terbenam menambah keindahan sore itu.

Sunset di Pinggir Landasan Pacu Adisucipto (Pinggir Pantai Depok)

Just the two of us di Landasan Pacu Depok
Beberapa saat disitu, kami menghabiskan waktu untuk berfoto. 
Kencangnya angin pantai sore itu membuat kami harus segera meninggalkan lokasi dan bergerak menuju Gumuk Pasir Parangkusumo yang tidak jauh dari situ. Hamparan pasir terbentang dan beberapa spot foto tersedia siap digunakan para pengunjung untuk mengabadikan momen bersama orang terkasih dan keluarga.

Alone  di Gumuk Pasir
Menikmati indahnya alam semesta membuat saya untuk selalu bisa mensyukuri sekecil apapun nikmat yang diberikan Tuhan dan senantiasa mengagumi karya buatan tanganNya. 
Terima kasih Tuhan.
Terima kasih alam semesta

Hari semakin petang dan kami harus mengakhiri petualangan hari ini. Sampai bertemu lagi di liputan #jalanjalaneve selanjutnya. 
Tetap sehat agar bisa terus jalan-jalan.*** (mengutip kata-kata alm. Pak Bondan)





4 komentar: